MUAK
Setiap orang pasti pernah punya problem yang sangat sangat
berat. Ini bukan lebay, atau alay, atau
kamseupay. Tapi ini emang apa adanya. Yaa memang benar-benar berat.
Seiring bertambahnya umur, kita juga dituntut untuk semakin
dewasa dalam memahami arti hidup ini. Tentunya untuk menuju proses itu tidaklah
gampang. Butuh waktu.
Yang dulu hal kecil diabaikan begitu saja, namun sekarang
perlu diwaspadai. Karena jika diabaikan, maka dia akan memberontak, dan
akhirnya.. ya merugikan kita.
semakin dewasa juga, kita harus mempunyai lebih pasokan
‘SABAR’. Hal ini untuk menghindari jika amarah kita sudah tidak terbendung lagi
yang diakibatkan oleh emosi sesaaat.
Karena emosi disini juga harus benar-benar dikontrol. Banyak manusia zaman sekarang yang masih
keteteran dalam mengendalikan emosi. Sedikit maunya gini, sedikit maunya gitu,
lama-lama mereka malah melunjak dan tidak bisa lagi mengontrol emosi mereka.
Yaa seperti anak kecil.. segala sesuatu yang diinginkannya harus dipenuhi,
bahkan mereka sangggup untuk melakukan berbagai cara termasuk menekan orang
lain untuk memenuhi keinginan atau bahkan sekedar kepuasan belaka.
Entahlah sampai detik ini, aku pribadi paling tidak suka
dengan manusia-manusia kelabu seperti itu.
Yaa meskipun aku akui, aku belum bisa meluapkan emosiku
dengan baik dan waktu yang tepat. Aku memang tak ada stok sabar jika menghadapi
orang yang sejenis itu. Aku muak. Percuma kita bicara ini, protes sini, protes
situ. Tidak akan pernah digubris. Yakin sudah.
Mungkin kalian mengira aku sama saja dengan orang kelabu
itu, tapi aku yakin aku bukanlah dia.
Aku masih normal dan paham mana yang wajar dan tidak wajar
dilakukan. Mana yang pantas dan tidak pantas untuk perilaku seseorang. Dan mana
yang baik dan buruk sudut pandang orang tersebut.
Misiku Cuma satu, yaitu “meluruskan yang tidak lurus”.
Jujur aku paling benci dengan kata musuhan, dendam, atau
sejenisnya lah.
Karena semua itu percuma, dan sampai kapanpun tidak akan ada
akhirnya.
Aku ingin kedamaian, kenyamanan, dan kebebasan.
Terlebih bebas dari orang kelabu yang hanya mengambil untung
dari balik permainan yang telah berhasil menjebloskan kita dari sini.
Yang telah berhasil mengadu domba kami semua.
Yang telah merampas hak-hak kita.
Yang telah berhasil membuat orang-orang lurus tak berdaya dihadapannya.
Yang telah berhasil meracuni pikiran orang-orang polos agar
mereka bersedia menjadi budak setianya.
Aku muak dengan perilakunya. !!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
suka apa nggak?