Butuh waktu berhari-hari merangkai kata demi kata hanya untuk mengucapkan kata itu.
Butuh keberanian yang matang untuk mengucapkan kata ini kepada seseorang yang mungkin telah hilang entah kemana.
Butuh pengorbanan yang penuh untuk menekan ego hanya untuk ini pada orang yang udah beri aku kebahagian sesaat sekaligus kepedihan tanpa batas.
Butuh keikhlasan yang amat untuk menerima kenyataan bahwa orang ini sudah pergi
Aku mungkin sangat butuh alasanmu, atau mungkin aku sudah tidak peduli lagi terhadap alasanmu.
entah apa maksud dari semua ini, aku tak tau, atau mungkin tak mau tau.
terlalu pedih memang, menerima kenyataan ini,
rasanya baru kemarin, tapi rasanya juga baru kemarin kamu hilang tanpa kabar
Terkadang aku mencoba untuk menguatkan diri untuk tidak terlalu memikirkan seseorang yang belum tentu memikirkan kamu.
aku mencoba untuk berfikiran positif bahwa kamu terlalu sibuk.
Tapi sekali lagi hati nuraniku curiga manusia mana yang tidak menyisakan waktu luangnya untuk orang yang mungkin spesial dihatinya,
manusia mana yang tidak pernah memberi kabar lagi pada orang yang mungkin sudah membuat nyaman jika bersamanya.
Hati mana yang tega melakukan itu?
Aku sudah tidak sanggup,
sepertinya rangkaian kata yang dengan susah aku buat sudah tidak bermakna lagi
hadiah spesial yang aku buat mungkin sudah tak berdaya lagi, semuanya terasa sia-sia.
Aku hanya bisa mendoakanmu agar selalu diberi lindungan-Nya.
hanya itu yang bisa aku katakan, seandainya bisa lebih...
Selamat ulang taun kawan :')
-mei-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
suka apa nggak?